Selamat Datang di BERANDA Kita

Selamat datang dan selamat bergabung di BERANDA Kang Tisna. BERANDA Kita semua.

Senin, 17 Januari 2011

Andai Ku Jadi Gayus

Itulah judul sebuah lagu yang diciptakan oleh saudara kita,Bona Paputungan,seorang mantan narapidana di Gorontalo. Dia merasakan bagaimana hidupnya tersiksa ketika di sel tahanan. Dalam sebuah wawancara dengan sebuah televisi swasta,dia menuturkan kepahitannya ketika di penjara. Apa yang dia rasakan sangat jauh berbeda dengan apa yang dirasakan oleh seorang Gayus Tambunan yang bisa pergi ke bali. 
Lucunya di negeri ini hukuman bisa dibeli...demikian salah satu bait dalam lagunya

Karena tayangan video lagunya ini,dia mendapat teror oleh kelompok yang menamakan DENSUS Jakarta. Nama DENSUS ini perlu ditelusuri kebenarannya,siapa tahu hal ini dimaksudkan untuk mendiskreditkan nama DENSUS. Seperti kata Bona sendiri, 'kalau mau iseng ya iseng saja jangan seperti itu", (maksudnya jangan mengatasnamakan Densus. Karena ancaman ini,dia pun dipanggil polisi untuk diklarifikasi soal ancaman yang dia terima.

Berikut adalah lirik lagu tersebut.....eng...ing....eng....

Sebelas maret diriku masuk penjara
awal ku menjalani proses masa tahanan
hidup di penjara sangat berat kurasakan
badanku kurus karena beban pikiran
kita orang yang lemah tak punya daya apa-apa
tak bisa berbuat banyak seperti para koruptor

Andai ku gayus tambunan yang bisa pergi ke bali
semua keinginannya pasti bisa terpenuhi
lucunya di negeri ini hukuman bisa dibeli
kita orang yang lemah pasrah akan keadaan

Tujuh oktober ku bebas dari penjara
menghirup udara segar lepaskan penderitaan
wahai saudara dan para sahabatku
lakukan yang terbaik jangan engkau salah arah

Andai ku gayus tambunan yang bisa pergi ke bali
semua keinginannya pasti bisa terpenuhi
lucunya di negeri ini hukuman bisa dibeli
kita orang yang lemah pasrah akan keadaan

Biarlah semua menjadi kenangan
kenangan yang pahit dalam kehidupan


Fobia

Saya memiliki beberapa teman yang takut berlebihan oleh sesuatu. Seorang teman merasa takut kalau dia berada di ketinggian. Merinding bahkan panik kalau berada di tempat-tempat yang tinggi. Teman lainnya takut oleh ulat. Dia akan langsung lemas kalau melihat ulat karena jijik melihat bulunya atau gerakannya. Bahkan ada seorang teman yang fobianya sangat unik,dia akan lari ketakutan,masuk kamar kalau mendengar suara gitar pengamen.

Lalu apa sih fobia itu?. Fobia adalah ketakutan yang berlebihan pada sesuatu hal atau fenomena. Penyebabnya bermacam-macam,misalnya teringat sebuah peristiwa dan terus membekas tergambar dalam ingatannya,terbayang terus menerus dengan sebuah subjek fobia karena mengalami peristiwa yang sangat ekstrim seperti terjebak dalam lift,terbawa hanyut air yang deras,terjatuh dari ketinggian dan sebagainya.

Meski fobia bukan penyakit berbahaya namun bisa membuat kehidupan tidak nyaman bagi pengidapnya. Seorang yang takut dengan ketinggian,jembatan penyebrangan,misalnya. Dia akan memilih menyebrangi jalan langsung dengan resiko lama menunggu samapi jalan tidak terlalu padat kendaraan atau dengan penuh keberanian dia akan menyebrang jalan meskii resiko keselamatannya terancam.

Bisakah fobia disembuhkan ? Jawabnya tentu bisa. Salah satu terapi untuk menyembuhkan fobia adalah mengajak penderita mengubah pola fikir terhadap objek fobia. Seorang penderita fobia harus dilatih untuk berfikir bahwa yang ditakuti sebenarnya aman. Setelah pola pikir diperbaiki,seorang fobia harus diajak untuk mengalami langsung objek fobia tersebut. Nah,apabila para sahabat termasuk orang yang fobia terhadap keadaan atau penomena tertentu berfikirlah apa yg ditakutkan itu sebenarnya aman.